Selasa, 29 September 2015

Mengenal Mesin Pesawat

Udah bosan kayaknya ya yang dibahas mesin motor dan mobil terus. Kali ini saya akan coba mengulik tentang apa saja  mesin yang ada  pesawat. Cekidot :


Mesin Piston
Sebelum jet engine ditemukan pesawat-pesawat di dunia di dunia menggunakan piston. Mesin piston adalah salah satu mesin pembakaran dalam (internal combustion  engine) yang tenaga geraknya di hasilkan oleh piston yang dihubungkan dengan crankshaft untuk merubah energi kimia menjadi energi mekanik. Bahan bakar untuk pesawat piston engine adalah aviation gasoline (avgas). Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.






Turbo Jet
Bila mendengar kata 'turbo' pasti yang terngiang adalah soal kecepatan tinggi. Sama halnya dengan mesin pesawat yang menggunakan motor turbojet, Ia membuat pesawat-pesawat mempunyai kecepatan yang tinggi saat terbang. Pada umumnya motor turbojet mempunyai bagian-bagian utama sebagai berikut : Air intake / air inlet duct, Kompresor,   Ruang bakar,   Turbin,     Exhaust duct, dan  Sistem-sistem.

Bagian-bagian utama pada semua motor turbine gas pada dasarnya sama, hanya kadang-kadang nama bagian atau komponen agak berbeda karena adanya perbedaan terminology dari masing-masing pabrikan motor tersebut. Bahan bakar gas turbine engine adalah avtur, aviation turbine fuel atau aviation kerosene




Turbo Prop
Penggunaan dari motor turboprop ini adalah pada pesawat udara yang terbang tidak terlalu tinggi dan dimana diperlukan landasan yang pendek utuk mendarat. Pesawat terbang dengan motor turboprop mempunyai pasaran yang cukup luas.
Prinsip kerja dari motor turboprop sama saja dengan turbojet yaitu bahwa udara yang dimampatkan di dalam kompresor masuk ke ruang bakar dan kemudian dibkar bersama bahan bakar yang disemprotkan sehingga menghasilkan gas hasil pembekaran dan selanjutnya melakukan ekspansi pada turbine. Untuk motor turboprop ini pada umumnya diperlukan beberapa tingkat turbine agar energi dari gas panas yang melalui turbine ini dapat diserap lebih banyak untuk menggeraan baling-baling dimana baling-baling diharapkan dapat menghasilkan kurang lebih 90% dari gaya dorong total, dan menginggalkan gas buang yang hanya akan menghasilkan 10% gaya dorong netto.

Turbo Fan

Kalau diulang lagi nih, intinya si Motor turbojet bisa  memberikan percepatan udara yang tinggi terhadap berat udara yang kecil, sementara Motor turboprop memberikan percepatan udara yang rendah terhadap berat udara yang besar. Untuk motor turbofan, dengan kecepatan pancar gas yang keluar dari saluran buang lebih rendah dari motor turbojet, Ia bisa peroleh gaya dorong yang sama karena jumlah massa aliran udara/gas lebih besar tetapi dengan kecepatan yeng lebih rendah, yang menyebabkan motor turbofan akan memperoleh randemen gaya dorong yang lebih tinggi dari motor turbojet. 

Motor turbo fan ini akan menghasilkan prestasi lebih baik dari pada motor turbo prop pada waktu pesawat sedang terbang tinggi, demikian juga prestasi dari motor turbo fan ini akan lebih baik daripada motor turbojet pada waktu pesawat udara terbang rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar