Dengan keterangan
diatas maka dapat dirumuskan fungsi dari karburator sebagai berikut:
1.
Merubah bahan bakar cair menjadi wujud kabut (gas)
2.
Mencampur bahan bakar dengan udara pada perbandingan yang
tepat yaitu 1 gram bahan bakar dengan 15
gram udara, campuran ini biasanya disebut dengan campuran ideal atau campuran
stoikiometri.
·
Campuran miskin adalah apabila bahan bakar bereaksi
dengan udara yang lebih banyak dari campuran ideal. Misalnya 1 gram bahan bakar bereaksi
dengan 17 gram udara
·
Campuran
kaya
adalah apabila bahan bakar bereaksi dengan udara yang lebih sedikit dari
campuran ideal. Misalnya 1 gram bahan bakar bereaksi dengan 12 gram udara.
II.3 BAGIAN-BAGIAN KARBURATOR
Bagian-bagian
karburator terdiri dari :
1.
Choke Valve =
alat untuk menutup saluran udara luar agar campuran menjadi kaya.
2.
Piston
Valve = alat untuk mengatur besar kecil ruangan venturi
3.
Float
Valve = alat untuk menutup dan membuka saluran masuk bahan bakar dari tanki ke
mangkuk barburator
4.
Float
(pelampung) = alat untuk mengatur posisi Float valve berdasarkan tinggi rendah
permukaaan bahan bakar di mangkuk karburator
5.
Main jet (spuyer utama) = alat untuk
menyalurkan bahan bakar dari mangkuk ke ruang venturi pada saat engine bekerja
di putaran menengah dan pada putaran tinggi.
6.
Slow
Jet / pilot jet ( spuyer kecil) = alat untuk menyalurkan bahan bakar dari
mangkuk karbu ke ruang venturi pada saat engine
bekerja di putaran rendah/
langsam.
7.
Jet Needle (Jarum skep) = alat untuk
mengatur jumlah bahan bakar yang dihisap naik melalui spuyer besar (main jet)
8.
Throttle
Screw (baut penyetel gas) = alat untuk mengatur besar kecilnya gas pada putaran
langsam
9.
Pilot Screw (baut setelan angin) = alay untuk
mengatur udara agar campuran menjadi tepat pada saat engine bekerja pada
putaran langsam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar